• Jl. Tentara Pelajar no.12
  • (0251) 8323012; 081377277346
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BBPSI SDLP

Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian

Thumb
352 dilihat       23 Desember 2023

Kementan Bantah Penanaman Jagung di Polybag, Tegaskan Tumbuh Subur di Lahan Food Estate

TRIBUNKALTENG.COM - Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian (BSIP Kementan), Fadjry Djufry mengungkapkan pertanaman jagung di lahan Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang ditanam sejak 25 Oktober 2023 hingga saat ini tumbuh subur.

 

Penanaman jagung itu ditanam langsung di tanah bukan dalam polybag yang tanahnya didatangkan dari daerah lain.

 

"Tidak benar bahwa jagung ditanam di polybag. Pertanaman di polybag itu hanya sewaktu percobaan dan awal penanaman untuk mengetahui kesesuaian varietas jagung yang sesuai atau cocok di kondisi lahan dan iklim daerah tersebut. Itu jumlahnya beberapa lajur saja dan diawal pertanaman. Sekarang seluruhnya 4 ha sudah ditanam di lahan," demikian ditegaskan Fadjry di Jakarta, Selasa (19/12/2023).

 

Fadjry menegaskan, pengembangan Food Estate Gunung Mas ini merupakan kolaborasi antara Kementan dan Kementerian Pertahanan untuk menjadi lahan pertanian masa depan anak cucu masyarakat Indonesia guna sebagai lumbung atau cadangan pangan nasional ke depan.

 

Luas lahan Food Estate Gunung Mas mencapai 600 hektar, dimana pengembangan dan penanaman jagung dilakukan secara berkelanjutan dengan penerapan teknologi dan inovasi pertanian serta pelibatan sumberdaya manusia pertanian yang mumpuni.

 

"Saat ini kondisi pertanaman jagung sudah on progres. Tanaman jagung ini sudah tumbuh lebih dari 2 meter tingginya. Sangat bagus pertumbuhannya. Potensi hasil panenya pun sangat tinggi. Hal ini terlihat dari daun dan batang yang tumbuh sesuai dengan kondisi pertanaman di Kalimantan," tegasnya.

 

Menurut Fadjry, pemerintah dengan dukungan stakeholders, teknologi dan inovasi pertanian yang saat ini terus bertransformasi ke yang semakin modern dan tentunya dukungan anggaran optimis segera bisa menangani pengembangan food estate ini secara optimal.

 

Food Estate Gunung Mas ini merupakan kegiatan ekstensifikasi atau perluasan lahan baru yang pengelolaannya harus dengan teknologi pertanian modern khususnya mekanisasi seperti di Negara Taiwan, Jepang dan seterusnya.

 

"Luas lahan Food Estate Gunung Mas ini kan 600 hektare, artinya luasnya terlalu kecil untuk kita ributkan dan polemikan kalau kita bandingkan luas lahan baku kita secara nasional 7,4 juta hektare. Itu hanya 0,008 persen. Tapi ini dibahas di media harusnya ini dihentikan karena sangat kecil. Kami optimis, enam bulan ke depan tiga bulan sampai enam bulan masalah ini selesai," tandasnya. (*)

 

 

Sumber artikel:

https://kalteng.tribunnews.com/2023/12/19/kementan-bantah-penanaman-jagung-di-polybag-tegaskan-tumbuh-subur-di-lahan-food-estate

 

 

 

Prev Next

- KSPHP


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Sosialisasi Online #Serie ke-4: Optimalisasi Lahan Rawa untuk Ketahanan Pangan Nasional
    19 Mei 2025 - By KSPHP
  • Thumb
    Perkuat Langkah Swasembada Pangan, Satgas BRMP SDLP Kembali Tinjau Langsung OKI
    11 Mei 2025 - By KSPHP
  • Thumb
    Sinergi Awal Program Cetak Sawah Rakyat di Ogan Ilir
    04 Mei 2025 - By KSPHP
  • Thumb
    BRMP SDLP Jalin Koordinasi dengan BBWS Sumatera VIII untuk Dukung Program CSR di Ogan Ilir
    04 Mei 2025 - By KSPHP
  • Thumb
    Dorong Swasembada Pangan, BRMP SDLP Laksanakan SID Cetak Sawah Rakyat di Ogan Ilir
    04 Mei 2025 - By KSPHP

tags

BSIP BSIP SDLP Kementan Pertanian

Kontak

(0251) 8323012; 081377277346
(021) 780 0644
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar no. 12, Cimanggu, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat
16124

www.sdlp.bsip.pertanian.go.id

© 2022 - 2025 Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Sumber Daya Lahan Pertanian. All Right Reserved